Blogger Widgets

Monday 1 July 2013

PENDAHULUAN

Mata pelajaran PLKJ merupakan tautan dari mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, tetapi skup pembahasannya hanya sekitar kota Jakarta saja. Mengapa pelajaran ini diberikan kepada peserta didik dari kelas VII - IX SMP ?

Mata pelajaran PLKJ memang tergolong matapelajaran Muatan Lokal (Mulok) yang sangat penting dipelajari bagi peserta didik khususnya tingkat SMP, hal ini berkaitan dengan pengembngan karakter peserta didik yang harus peduli terhadap lingkungan baik itu di lingkungan Rumah, lingkungan sekolah, maupun lingkungan kota Jakarta.

Lingkungan kota Jakarta, tercatat secara geografis memiliki luas 661,52 KM dengan pembagian secara administratif menjadi 5 wilayah kotaadministratif.

1. Kota Administratif Jakarta Pusat
2. Kota Administratif Jakarta Utara
3. Kota Administratif Jakarta Barat
4. Kota Administratif Jakarta Selatan
5. Kota Administratif Jakarta Timur

Bangunan yang dijadikan icon Kota Jakarta adalah bangunan Monumen Nasional (MONAS) yang merupakan buah pikiran dari Ir Soekarno yang bercita-cita menyamakan derajat bangsa Indonesia ini dikancah dunia Internasional, selain MONAS, icon lainnya adalah Gelora Bung Karno Senayan yang memiliki bentuk unik dan khas. Kedua bangunan tersebut telah menginspirasi berbagai negara di dunia untuk meniru, terutama bentuk lapangan sepak bola Gelora Bung Karno.

Mengapa wilayah Kota Jakarta dipilih sebagai Ibu Kota Negara ?
Hal tersebut disebabkan oleh 2 hal penting, yaitu
1. Secara geologis Kota Jakarta tidak termasuk ke dalam jalur deretan gempa bumi, andaikan terjadi gempa itu hanya imbas getaran gempa dari selatan Pulau Jawa.

2. Secara geomorfologis, kota Jakarta berada pada dataran rendah yang cenderung landai, dengan ketinggian 0 - 50 dpl.

Nah 2 hal tersebutlah yang menjadi pertimbangan para pakar kenegaraan saat kemerdekaan untuk menentukan Ibu Kota negara. Sebenarnya Kota Jakarta sudah menjadi kota pelabuhan yang ramai sejak zaman Hinda belanda, dengan kondisi geologis, dan geomorfologis itulah pemerintahan Hindia Belanda juga memilih kota Jakarta sebagai pusat kegiatan perniagaan dan pemerintahan.


No comments:

Post a Comment